Bojong Gede di Kabupaten Bogor (Jawa Barat), selama ini dikenal sebagai sentra perumahan menengah-bawah seharga Rp200 jutaan ke bawah. Kendati lokasinya agak jauh dari Jakarta, Bojong Gede disukai kalangan pekerja muda yang bekerja di Jakarta karena selain masih banyak pilihan harga rumah yang relatif murah, juga tersedia sarana transportasi kereta yang beroperasi hingga jam 12 malam, dan angkutan umum 24 jam.
Kian berkembangnya wilayah Bojong Gede mendorong PT Gaperi Prima (Naz Group) untuk mengembangkan apartemen Menara Gaperi 9 di Jl Bojong Gede Raya, sekitar 2 km dari Stasiun Bojong Gede. yang Apartemen pertama di kawasan Bojong Gede ini akan dikembangkan di area seluas 5,9 ha dengan 8 tower apartemen masing-masing setinggi 16 lantai.
“Total ada 4.300 unit. Tower 3 dan 4 sudah diborong investor. Saat ini kami sedang menawarkan tower 1 dan 2,” ujar Rianto Wijaya, Marketing Executive apartemen ini. Tipe studio ukuran 21 m2 dijual Rp129.250.000. Bila diangsur 10 tahun, cicilan per bulannya Rp1.309.000 atau Rp1.048.000 selama 15 tahun.
Menurut Rianto, proyek ini awalnya dikembangkan sebagai rumah susun milik (Rusunami) bersubsidi bagian dari program pemerintah 1.000 tower yang tidak jelas pelaksanaannya. Oleh developer kemudian dijual sebagai apartemen komersial yang menyasar pekerja muda bergaji Rp3 jutaan. Tipe lainnya selain studio ada tipe 1 kamar (36 m2) dan 2 kamar (42 m2) dijual seharga Rp204 juta dan Rp227 juta. Saat ini tower 1 dan 2 sudah terjual 40 persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar